Surabaya,Harian7Menit.Online - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) kembali menerima bantuan oksigen untuk kebutuhan oksigen Rumah Sakit (RS) dan pasien Isolasi Mandiri (Isoman).
Kali ini, bantuan diterima dari Aliansi BUMN Jatim. Bantuan diserahkan Dirut Petrokimia Gresik Dwi Satrio kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Jumat (16/7/2021).
“Kebutuhan mengalami peningkatan yang cukup siginifikan. Insya Allah mulai Sabtu besok (17/7/2021), Pemprov Jatim akan memulai layanan pengisian oksigen secara gratis kepada masyarakat yang sedang isoman dan yang sedang berada di ambulance,” ujar Khofifah.
Menurutnya, masyarakat yang menerima bantuan oksigen hanya yang isoman dan yang berada di ambulance. Mereka bisa mendapatkan pengisian ulang secara gratis.
Ada tiga titik yang disiapkan oleh pemprov untuk melayani kebutuhan oksigen gratis masyarakat. Yakni, di halaman Dinas Perhubungan Jatim, Samsat Sidoarjo dan Samsat Gresik,
Pihaknya, menyampaikan terima kasih kepada Aliansi BUMN Jatim yang dikoordinir oleh Dirut Petrokimia Gresik Dwi Satrio Handoko. Aliansi BUMN Jatim ini, terdiri dari Pelindo III, PTPN X dan SIER ,kita mendapatkan banyak support baru ada kemungkinan kita perbanyak stasiun pengisian di daerah lainnya. Dengan informasi tersebut banyak daerah mengirimkan harapan yang sama.
Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satrio Handoko mengaku pihaknya bersama BUMN lain yang berkantor di Jatim mencoba membantu kebutuhan akan oksigen yang sangat mendesak.
“Alhamdulillah, saat ini kita mendapat 9 ton oksigen cair untuk membantu kebutuhan oksigen di Jatim. Ke depan, kita akan usahakan lebih banyak lagi,” tuturnya.
Sebenarnya, lanjut Dwi, pihaknya akan membuka kembali unit gas di BUMN yang dipimpinnya. Namun, baru operasi pada 15 Agustus 2021 nanti.
“Pada tahap awal kita bisa produksi 50 ton per minggu. Hanya saja, kami akan melihat juga alokasinya dan akan kita upayakan sebanyak-banyaknya bantuan oksigen ini bersama teman-teman BUMN lainnya,” jelasnya.**Red