Sidoarjo,Harian7Menit.Online - Dimulainya Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo Barat (SiBar) ditandai dengan Groundbreaking oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) dan jajaran Forkopimda. Acara juga dihadiri Wakil Ketua dan anggota DPRD Sidoarjo. Gus Muhdlor menargetkan selesai pembangunannya akhir tahun 2021.
RSUD SiBar merupakan Rumah Sakit dengan Tipe C. Mampu menampung pasien rawat inap dengan jumlah kapasitas 144 bed. Meski masuk tipe C, RSUD SiBar nantinya akan dilengkapi pelayanan ortopedi atau pelayanan spesialis otot dan tulang.
Dibangun dari dana APBD Sidoarjo dengan anggaran multiyears. Pembangunan tahap pertama menelan anggaran 124 miliar rupiah.
RSUD SiBar berdiri diatas lahan 5 hektar. Berada di Jl. Raya Tambak Kemerakan, Kecamatan Krian, merupakan akses utama Jl. Raya Krian - Taman.
"Target kita pembangunan RSUD SiBar selesai enam bulan ke depan atau akhir tahun ini, kita minta pemenang lelang bisa memenuhi target dan kualitas bangunannya harus bagus" jelas Gus Muhdlor.
Percepatan pembangunan RSUD SiBar menurut Gus Muhdlor sebagai bentuk pemerataan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga Sidoarjo Barat.
"Rumah Sakit ini nanti mengcover 5 kecamatan, yaitu Krian, Balongbendo, Taman, Wonoayu dan Prambon. Ini adalah usaha dari pemkab dalam memberikan pelayanan yang maksimal, pemerataan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan," terang Muhdlor,Jum'at (2/7).
Gus Muhdlor menjelaskan, setelah peluncuran program Universal Health Coverage (UHC), sekarang tinggal menambah fasilitas kesehatannya.
"Penambahan Rumah Sakit ini sudah menjadi kebutuhan, setelah kemarin kita luncurkan UHC yang menjamin warga Sidoarjo mendapatkan pelayanan kesehatan, sekarang kita fokus memperbanyak dan meningkatkan fasilitas kesehatannya. Selain RSUD SiBar, rencananya akan menambah satu Rumah Sakit lagi di wilayah kecamatan Sukodono," kata Muhdlor. **Red