Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Petugas Gabungan Obrak Cafe Pangku Kletek.

Minggu, 15 Agustus 2021 | Agustus 15, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-08-15T16:12:52Z



Sidoarjo,Harian7Menit.Online - Satpol PP Provinsi Jatim dalam menagani penanggulangan Covid-19, makin gencar melakukan patroli dan razia pelanggar protokol kesehatan seiring berakirnya PPKM Darurat di Kota Sidoarjo.

Menurut Satpol PP Provinsi Jatim, Pranata Damkar Iwan Wahyudi, S. Sos, mengatakan, pembatasan jam malam yang selama ini dilakukan petugas gabungan dari berbagai instansi tetap dijalankan, namun ini lebih ketat lagi.

Seperti pemberlakukan jam malam hingga pukul 20.00 WIB, untuk mengurangi mobilitas masyarakat, serta pembatasan operasional seperti Cafe, warung – warung dan tempat kuliner.

Pelaksanaan operasi ini dimulai pada pukul 20.00 WIB, yang dipimpin langsung oleh Satpol PP Provinsi Jatim, Pranata Damkar Iwan Wahyudi, S. Sos, serta diikuti personil gabungan Kepolisian Polda Jatim.

Adapun personil yang dilibatkan yakni anggota Satpol PP Provinsi Jatim, anggota Kepolisian Polda Jatim, Pagar Jati, DKS, KBRS.P, Madas, dan Galajapo Surabaya.

Dalam pelaksanaan Kegiatan Operasi ini merupakan wujud implementasi Inpres nomor 6 tahun 2020 tentang pendisiplinan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan serta Inmendagri nomor 30 tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 COVID-19 di wilayah Jawa dan Bali.

Adapun sasaran Operasi yakni Cafe Pangku yang masih buka di sepanjang Jalan Raya Kletek,  warung – warung Jalan Raya Gilang Taman dan Jalan Taman Citra Harmoni Sidoarjo.

Pada saat itu disampaikan teguran secara humanis kepada pemilik warung dan diperintahkan kepada mereka untuk tutup karena sudah memasuki jam 20.30 WIB, malam sesuai penerapan PPKM Darurat.

Ditambahkan Pranata Damkar Iwan Wahyudi, S. Sos, dalam kegiatan operasi pemberlakuan jam malam ini dilaksanakan untuk menekan penyebaran Covid-19,

“Opeasi ini kami lakukan guna mencegah kerumunan yang berpotensi menyebabkan penyebaran Covid-19,” pungkasnya.** Red

×
Berita Terbaru Update