Sidoarjo,Harian7Menit.Online- Rasya Rizki Aisya (5) penderita penyakit Hidrosefalus hanya bisa berbaring ditempat tidurnya ditemani Neneknya, Sukartini (62). Sejak ditinggal Suaminya pergi tanpa pamit, Rizki Nada Nadia (24) Ibu dari Rasya kini menjadi tulang punggung keluarganya dengan menjadi buruh pabrik snack di daerah Pasuruan. Saat dijenguk Subandi, Wakil Bupati Sidoarjo dirumah kontrakannya di Desa Tenggulunan Kecamatan Candi, Rasya hanya ditemani Sukartini dan tetangga kanan kiri sesama warga kontrakan. Rabu, (3/11/2021).
Mengandalkan pendapatan dari buruh pabrik dengan bekerja sendirian membuat Nadia tidak bisa berbuat banyak. Selain menjadi tulang punggung keluarganya, pendapatannya dari buruh pabrik hanya cukup untuk bayar kontrakan dan kebutuhan makan sehari - hari. Bahkan saat Wabup Subandi datang Nadia tidak bisa mendampingi putrinya karena sedang bekerja.
Wabup Subandi didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial dan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sidoarjo memberikan bantuan berupa uang dan bantuan paket sembako.
Pihak keluarganya juga ditawari agar Rasya dirawat di Rumah Sakit Pemerintah (RSUD Sidoarjo) untuk mendapatkan penanganan.
"Hari ini saya diperintah dari Gus Bupati melihat kondisi warga kurang mampu yang menderita sakit Hidrosefalus. Ini harus ada perhatian lebih dari pemerintah terutama pemkab Sidoarjo terkait masalah berobat,"kata Subandi.
Pemkab Sidoarjo akan mengupayakan semaksimal mungkin dengan memfasilitasi dan menanggung biaya pengobatan Rasya.
"Kami dari pemerintah, Bupati dan Wakil Bupati akan mengupayakan semampu kita dalam memberikan jaminan kesehatan terhadap warga Sidoarjo," jelasnya.
"Insyaallah pada hari ini akan dikirim ke rumah sakit dan semua biaya akan ditanggung oleh pemerintah," tambahnya.
Dengan meneteskan air mata, Sukartini menceritakan selama ini untuk akses kesehatan sudah dicover dari pemerintah melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS-BPJS). Dengan adanya bantuan dari Pemkab Sidoarjo yang akan memfasilitasi pengobatan dan menanggung semua biaya pihaknya bersyukur, beban keluarga lebih ringan.** Red