Sidoarjo,Harian7Menit.Online -Melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, pemerintah pusat menyiapkan kucuran anggaran sebesar Rp 250 milliar untuk pembangunan fly over di Kecamatan Krian, Sidoarjo. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.
Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor ini menjelaskan jika proses pembangunan fly over di Krian hanya dibangun dengan sistem satu jalan saja, yakni dari Selatan menuju ke utara.
“Hanya satu jalan saja mirip fly over Jenggolo, total anggarannnya dari pemerintah pusat sekitar Rp 250 miliar,” ujar Gus Muhdlor.
Program percepatan pembangunan infrastruktur di Sidoarjo akan terus dikebut. Pembangunan berupa fly over di Krian dinilai sangat penting karena daerah tersebut termasuk dalam kategori daerah yang sering menimbulkan kemacetan panjang.
Gus Muhdlor mengungkapkan, selain Raya Gedangan, perempatan Krian yang menghubungkan antara Jalan Setia Budi, Jalan Moh Yamin, dan Jalan Kyai Mojo tersebut seringkali menjadi penyebab antrian kemacetan hingga 1 kilometer. Ia mengatakan jika kemacetan itu bisa dilihat di pagi dan sore hari di setiap sisi jalan.
Kondisi ini diperparah ketika jam-jam masuk dan pulang kerja. Dari arah Mojokerto maupun Surabaya sama-sama banyak kendaraan lalu-lalang, terlebih saat ada kereta api. Hal ini menjadi titik tumpu atau acuan pemerintahan segera membangun fly over Krian.
Dikatakan Gus Muhdlor, pembangunan fly over di Krian akan dimulai pada Maret 2022. Dengan dibawahi langsung dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Sekitar Maret dimulai pembangunan fisiknya, dengan panjang 700 meter,” terangnya.
Ia berharap jika dalam satu tahun ke depan masyarakat dapat bersabar. Hal itu karena ia paham betul, saat dibangunnya proyek ini akan ada keluhan dan komplain dari masyarakat terkait jalan.
“Dua bulan pertama mungkin masih sabar, empat bulan selanjutnya mungkin dihujat, tapi bulan keenam sudah selesai,” pungkasnya.** Red