Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Darurat !! Pasien DBD Di Sidoarjo Terus Meningkat.

Rabu, 09 Februari 2022 | Februari 09, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-09T05:21:57Z


gambar ilustrasi


Sidoarjo,Harian7Menit.Online - Angka kasus DBD di Kabupaten Sidoarjo terus mengalami kenaikan. Dari data dinas kesehatan Sidoarjo per tanggal (8/2/2022), jumlah pasien mencapai 139 orang yang tersebar diseluruh Puskemas Kabupaten Sidoarjo. Data ini belum termasuk kasus DB yang ditangani oleh RSUD dan swasta yang ada di Sidoarjo.


Menurut kepala Humas RSUD Sidoarjo Idham, bahwa mulai Januari 2022 sampai hari ini Senin (7/2/2022) jumlah pasien DBD yang ditangani oleh RSUD Sidoarjo mencapai 205 pasien, dan meninggal dunia 2 orang.

Sedangkan, di Rumah Sakit Siti Hajar tercatat ada 24 orang yang terkena DBD sejak Januari 2022. Hal ini sesuai yang disampaikan oleh humas RS Siti Hajar, Mahfudz Nawawi.


"Untuk kasus DBD yang meninggal dunia di rumah sakit Siti Hajar masih nihil mas," ungkap Mahfudz.


Sementara itu, Senin 7/2/2022 kasus DBD membawa Korban meninggal dunia anak dari Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo, Bambang Pujianto. Diceritakannya tiga hari sebelum meninggal kondisi anaknya demam, namun setelah mendapatkan perawatan dinyatakan sembuh. Dihari ke empat, anaknya demam kembali dan muntah muntah. Lalu dilarikan ke salah satu rumah sakit swasta di Sidoarjo.


"Setelah diambil sampel darahnya, Trombositnya hanya 27, lalu anak saya drop dan akhirnya meninggal dunia," ungkapnya.


Kejadian meninggal,dunia putra politikus Gerindra ini mendapat reaksi dari bupati LIRA, M Nizar. Dirinya sudah mengingatkan jauh hari kepada kepala dinas kesehatan Sidoarjo, untuk segera mengambil langkah strategis guna mengantisipasi banyaknya korban kasus DBD ini.


"Saya juga dengar ada warga di Tanggulangin yang minta puskesmas melakukan fogging karena ada warganya yang terkena DB, namun puskesmas tidak segera melakukan dengan alasan ada prosedur yang harus dipenuhi," ungkap Nizar.


Mendengar informasi tersebut, Pria yang juga anggota DPRD Sidoarjo ini merasa geram dan mengecam Puskesmas yang masih tidak tanggap dengan kondisi seperti saat ini.


"Apa apaan ini, sudah banyak menelan korban kok harus prosedural, ini kondisi darurat, harusnya cepat dan tanggap," pungkasnya.** Red

×
Berita Terbaru Update